Selasa, 04 Oktober 2011

Teknologi Informasi

Teknologi Informasi


Teknologi Informasi Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Dampak Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Globalisasi

Dampak Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Globalisasi

Pada Era Globalisasi seperti sekarang ini, tuntutan akan kemajuan teknologi terutama di bidang informasi dan telekomunikasi sangatlah penting. Hal ini didasari karena kebutuhan akan teknologi sangat mendesak sehingga perlu adanya kemajuan yang signifikan.

Perkembangan teknologi inilah yang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Begitupun dengan berbagai penemuan baru tentang aneka kemajuan komputer yang seolah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi inilah yang telah kita capai sekarang yang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.


Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu kebutuhan. Pengembangan teknologi dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara banyak orang bahkan memuja teknologi karena kecanggihannya. Teknologi diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan berbagai kebutuhan yang lain. Pengaruh teknologi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidak dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi selalu benar.




Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang. Dari kemajuan ini kita dapat rasakan dampak positifnya antara lain:

a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru melalui internet

b. Kita dapat berkomunikasi dengan siapaun, kapanpun dan dimanapun melalui hp maupun internet

c. Kita tidak perlu lelah untuk membeli sesuatu karena sudah ada layanan intenet yng menyediakan berbagai kebutuhan hidup kita dan berbagai manfaat lain yang sangat berguna untuk kita.



Disamping keuntungan-keuntungan dapat kita peroleh, ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab untuk hal-hal yang negatif, antara lain:

a. Pemanfaatan jasa informasi dan telekomunikasi oleh jaringan teroris (berbagai media massa)

b. Penggunaan informasi dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan oleh fihak tertentu untuk tujuan tertentu

c. Membuat orang cinderung lupa waktu

d. Memudahkan fihak tertentu dalam melakukan kejahatan di dunia maya ( cyber crime)



Itulah rangkuman dari kecanggihan dan kemajuan teknologi di era globalisasi yang mempunyai dampak positif maupun negatif.

Teknologi Informasi

Teknologi Informasi

kontes-teknologi-informasi-dibuka
kontes-teknologi-informasi-dibuka
Indonesian Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2011 secara resmi diluncurkan. Kegiatan yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika itu diselenggarakan untuk mendorong dan menggali potensi dan kreativitas anak bangsa di bidang TIK.
\”Tujuan pemberian penghargaan ini adalah agar kita bisa menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing dan nilai juang ke pasar domestik, regional dan internasional,\” kata Iskandarsyah Umar, Kepala Divisi Komunikasi INAICTA di Jakarta, 26 April 2011.
Iskandar menyebutkan, unsur kreativitas dalam bidang TIK perlu diarahkan untuk berperan dalam memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dengan demikian, ia secara aktif dapat memberikan sumbangan dalam menciptakan kemakmuran bangsa.
“Ajang berskala nasional ini juga merupakan media yang tepat yang dimiliki seluruh komponen bangsa. Untuk itu, seluruh pihak yang berkepentingan selayaknya mengambil peran,\” ucap Iskandar.
Iskandar menuturkan, beberapa agenda yang terangkai dalam INAICTA 2011 adalah perlombaan karya cipta kreativitas digital dan inovasi di bidang TIK, konferensi, workshop dan eksibisi, kompetisi game dan robot, serta Business Matchmaking Program (BMP).
\”Puncak acaranya akan ditutup dengan penganugerahan penghargaan yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Jakarta Convention Centre, 4 dan 5 Oktober 2011,” ucap Iskandar.
Perlombaan karya cipta kreativitas dan Inovasi di bidang TIK ini dibagi dalam dua kelompok peserta dari dua puluh delapan kategori penghargaan. Kelompok peserta dibagi menjadi kelompok Student, terdiri dari siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia; dan kelompok Professional yang dapat berasal dari kalangan umum, semua perusahaan yang berbadan hukum indonesia, semua lembaga pemerintah, dan semua lembaga pendidikan dan lembaga riset baik pemerintah maupun non pemerintah.
Peresmian INAICTA 2011 hari ini juga sekaligus menandai dibukanya pendaftaran untuk keikutsertaan dalam lomba karya cipta TIK di ajang itu.  “Per hari ini, peserta bisa mendaftar di situs resmi INAICTA 2011 (www.inaicta.web.id) sampai penutupan pendaftaran pada tanggal 17 Juli 2011 mendatang,” kata Iskandar.
Iskandar menyebutkan, pemenang dari INAICTA 2011 juga akan mewakili Indonesia dalam ajang serupa di lingkup regional dan internasional, seperti Asia Pacific ICT Award (APICTA), World Summit Award (WSA), atau BETT Award.

TEKNOLOGI INFORMATIKA

computercomputer
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi disegala sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia ke gerbang globalisasi tanpa batas dan tidak mengenal jarak. Siapapun dapat berkomunikasi dan mengakases segala informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan dimanapun keberadaannya. Hal ini tidak saja mendorong dunia bisnis tetapi juga mendorong aktivitas belajar mengajar yang kini telah dapat melakukan akses tanpa batas.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
  • lebih cepat
  • lebih luas sebarannya, dan
  • lebih lama penyimpanannya.
Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh.
Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Pengertian / Defenisi Teknologi Informasi

Pengertian / Defenisi Teknologi Informasi


Pengertian / Defenisi Teknologi Informasi
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi informasi? Apakah teknologi informasi itu identik
dengan komputer?

Pertanyaan ini sering diutarakan dan untuk menjawabnya diperlukan pemahaman
mengenai teknologi informasi itu sendiri.
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English
Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan
bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau
usaha.

Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.

Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Sementara
Williams dan Sawyer (2003),
mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi.

Dengan kata lain bahwa teknologi informasi
merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti
printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin
serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang
berguna.

Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan
kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk
teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky,
handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan
di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa
komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di
atas.


Rangkuman
Teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi. Ini kemudian menciptakan pembagian komponen dari teknologi informasi berupa
hardware yaitu perangkat keras yang berwujud fisik berupa peralatan elektronik yang menjadi fondasi
dari teknologi informasi, software yaitu perangkat lunak yang berwujud program yang bertugas untuk mengendalikan hardware dan atau sebagai interface antara pemakai dengan mesin komputer, dan
brainware yaitu pemakai atau manusia yang menjadi operator. Teknologi informasi dari sisi hardware
dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi, jenis data yang diolah, dan berdasarkan ukuran fisiknya.

Teknologi Informasi Di Era Globalisasi

Teknologi Informasi Di Era Globalisasi

Seiring makin majunya penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi (TI) memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) yang kini berkembang dengan pesat, dan tak bisa di pungkiri kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Mulai dari seperti media pembelajaran yang menggunakan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) hingga media-media elektronik. Perubahan informasi saat ini seakan-akan tidak lagi dalam skala hari atau bahkan jam, melainkan sudah mencapai skala menit maupun detik.
Penekanan akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Sudah saatnya pembangunan pendidikan yang terpadu dan terarah berbasis teknologi paling akan memberikan multiplier effect dan nurturant effect terhadap hampir semua sisi pembangunan pendidikan. Sehingga Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasan teknologi mutakhir khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan ( termasuk guru ) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik memanfaatkan setiap potensi yang ada dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.
Seiring makin majunya penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi (TI) memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Sudah saatnya pembangunan pendidikan yang terpadu dan terarah berbasis teknologi paling akan memberikan multiplier effect dan nurturant effect terhadap hampir semua sisi pembangunan pendidikan. Sehingga Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasan teknologi mutakhir khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan ( termasuk guru ) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik memanfaatkan setiap potensi yang ada dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.
Seiring makin majunya penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi (TI) memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.